BSIP Sulteng Laksanakan Gerakan Tanam Perbenihan Jagung Komposit Jakarin
Donggala, 24 Juli 2024. Dalam upaya mendukung ketersediaan benih dan mempercepat diseminasi penyebaran varietas jagung komposit ditingkat petani penangkar dan Balai Benih yang ada di daerah, BSIP Sulawesi Tengah melakukan kegiatan Produksi Benih Jagung Komposit 12 ton Kelas SS. Untuk itu pada Rabu, 24 Juli 2024 dilaksanakan gerakan tanam perbenihan jagung di Desa Labuan Toposo, Kec. Labuan, Kabupaten Sigi, Hadir pada tersebut Penanggungjawab Satgas Pangan Propinsi sulawesi Tengah (Dr. Ir. Fery Fahruddin Munier, M.Sc., IPU, ASEAN., Eng), Kepala BPSIP Sulteng (Dr. Femmi Nor Fahmi, S.Pi., M.Si), Kepala Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura dan Perkebunan Kab. Donggala yang diwakili Kepala Bidang Tanaman Pangan (Merlin, SP), Kepala BPTPH (Trisna SP., MP), Camat (Arifin, SP), Kepala Desa Labuan Toposo, PBT UPT PMSB TPH, POPT, Peyuluh WK BPP Simou, Tenaga Fungsional BSIP, Kelompoktani Kalompeata selaku petani kooperator dan perwakilan kelompoktani dari Desa Labuan.
Camat Labuan (Arifin, SP), menyambut baik kegiatan yang dilaksanakan dan mengucapkan terima kasih atas kepercayaan BSIP Sulteng untuk melakukan produksi benih di Kecamatan Labuan, mengingat sudah beberapa tahun ini kegiatan produksi benih jagung terhenti. Semoga dengan adanya kegiatan ini dapat mendorong petani untuk terus memproduksi benih jagung.
Kabid Tanaman Pangan Dinas TPHP Donggala (Merlin, SP), dalam sambutannya menyampaikan bahwa Kecamatan Labuan ini dikenal di Sulawesi Tengah karena produksi benihnya. “Olehnya itu diharapkan petani terus berbuat untuk memproduksi benih,sehingga dapat memenuhi kebutuhan benih di wilayah ini”,ucapnya.
Kepala BSIP Sulawesi Tengah (Dr. Femmi Nor Fahmi, S.Pi., M.Si), mengungkapkan bahwa kegiatan produksi benih ini untuk mendukung ketersediaan benih di Sulawesi Tengah dan mempercepat diseminasi jagung komposit varietas Jakarin. Jagung Jakarin memiliki sifat toleran terhadap kondisi cekaman pada fase menjelang berbunga sampai panen dengan potensi hasil 9,8 ton/ha.
Kepala BPSI Veteriner (Dr. Ir. Fery Fahruddin Munier, M.Sc., IPU, ASEAN., Eng) selaku Pj. Satgas Pangan menyampaikan bahwa jagung adalah komoditi strategis karena produktivitasnya tinggi dan kegunaannya beragam mulai dari pakan, pangan, energi dan bahan baku industri. Untuk memperoleh hasil yang optimal diperlukan benih unggul dan bermutu. Kegiatan ini diharapkan dapat menjadi motivasi bagi petani untuk terus melakukan produksi benih, sehingga kebutuhan benih di Kab. Donggala khususnya dan wilayah Sulawesi Tengah pada umumnya dpat terpenuhi.
Selanjutnya saat diskusi dibahas terkait dengan pemasaran benih dan ketentuan harga ditingkat petani. Semoga dengan adanya kerjasama dari stakholder baik pemerintah, swasta dan perbankan dapat mendorong untulk menghidupkan kembali kegiatan produksi benih di Kecamatan Labuan.